Berea Indonesia

 

Berat: 0,592 kg

ISBN: 978-979-16425-0-7

Ukuran: 15,7 x 22,9 cm

Halaman: 371 hlm

Harga: Rp. 80.000,-

Stok: - ada -

Kita mengasihi Tuhan yang penuh anugerah, dan menghargai perkataan perintah-Nya sama seperti hidup-Nya, dan menyambut keduanya. Mengabaikan firman Tuhan adalah mengabaikan hidup-Nya. Ketika firman dinyatakan di dunia ini, firman tidak dimengerti walaupun di dengar, tidak dipercayai walaupun dilihat. Tetapi setelah Tuhan disalibkan di atas kayu salib, barulah firman itu dapat dimengerti melalui Roh Kudus.

Apabila kita menganggap kematian-Nya sebagai sesuatu yang kudus, kita harus menganggap kebangkitan-Nya sebagai yang kudus pula. Dengan menetapkan kematian dan kebangkitan-Nya sebagai sebuah model untuk kita, Ia memberikan kita Kerajaan-Nya yang kekal. Namun demikian menjadi keputus-asaan jika kita melampaui apa yang tidak dapat dilampaui itu.

Bahkan umat Israel yang telah dipilih oleh Allah sebelum kita, tidak dapat melampaui kehendak Allah. Allah Sendiri tidak dapat melampaui segala janji dan rencana-Nya. Karena Ia membiarkan Anak yang dikasihi-Nya itu mengecap kematian, Ia adalah Allah yang tidak melampaui.

Saya merekomendasikan buku ini kepada para orang kudus yang mengemban harapan dan kebenaran di dalam hati mereka supaya menjalani kehidupan rohaniah yang lebih nyata lagi.